TANDA TANDA KIAMAT SUDAH TERJADI
Tanda-Tanda Kiamat Sudah Terjadi
Imam Besar Masjid Istiqlal
Jakarta, KH Ali Mustafa Ya'qub menyatakan bahwa secara umum ada beberapa
tanda-tanda hari kiamat yang sudah terjadi saat ini. Tanda-tanda ini
berpedoman pada hadis shahih yang disebutkan Rasulullah SAW.
“Di antaranya seperti hadist dari Imam Thabrani, orang yang jujur tidak dipercaya. Malah orang yang curang yang dipercaya. Tanda kedua dari hadis Imam Bukhari, di antara tanda-tanda kiamat itu, orang yang kemarin sore masih melarat berlomba-lomba membuat bangunan-bangunan yang tinggi," jelas KH Ali Mustafa, alhir pekan lalu.
Di samping itu, menurut Ali Mustafa, ada pula tanda-tanda kiamat yang munculnya menjelang bumi akan dihancurkan. Misalnya, seperti terbitnya matahari dari barat.
"Itu proses konkretnya ketika sudah mendekati kiamat. Ketika matahari terbit dari arah barat, berarti sebentar lagi dunia ini akan kiamat," ujarnya.
Terkait isu soal sangkakala yang saat ini ramai dibicarakan, ia mengimbau agar umat Islam tak terprovokasi. Umat Islam harus memperdalam ilmu-ilmu agama, khususnya tentang kejadian hari kiamat.
Selain terkait rukun iman yang wajib diketahui dan diimani, persoalan hari akhir adalah suatu keniscayaan bagi umat Islam untuk mengetahuinya.
"Kalau sekarang ada isu yang katanya terompet malaikat Israfil, itu orang yang menyebar kabar bohong. Mereka ingin mengacau umat Islam agar resah saja. Kalau terompet malaikat Israfil itu terjadinya setelah matahari terbit dari barat," jelasnya.
Tanda-tanda kiamat, ujarnya, dibagi menjadi tiga bentuk. Yakni, sugra (kecil), wustha (menengah), dan kubra (besar).
Tanda kiamat sughra seperti penaklukan Baitul Maqdis (HR Bukhari), merebaknya penyakit yang berbahaya (HR Bukhari dan Ahmad), munculnya nabi palsu (HR Muslim, Tirmizi, dan ibnu Hibban), runtuhnya Kekaisaran Persia dan Romawi (HR Bukari Muslim), keluarnya api dari Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Busra (HR Muslim), terhapusnya jizyah dan pajak (HR Muslim), terbelahnya bulan sebagai mukjizat Rasulullah SAW (HR Muslim), dan tanda-tanda lainnya.
Sedangkan tanda-tanda kiamat wustha, seperti budak wanita melahirkan anak tuannya (HR Bukhari Muslim), konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam (HR Abu Daud), wanita-wanita yang berpakaian, tapi telanjang (HR Muslim), berlomba-lomba meninggikan bangunan (HR Ahmad) serta riba yang merajalela (HR Hakim).
Ada juga banyak yang perilaku seperti orang-orang kafir (HR Bukhari dan Ahmad), banyak yang menghalalkan sutera, khamar, dan zina (HR Tirmizi dan Ibnu Majah), orang tua menyerupai pemuda (HR Ahmad dan Muslim), banyak pembohongan dan kesaksian palsu (HR Ahmad dan Muslim), banyaknya kasus kematian tiba-tiba (HR Thabrani), hingga fitnah dahsyat yang membinasakan bangsa Arab (HR Bukhari dan Tirmizi).
Adapun tanda-tanda kiamat kubra, yaitu munculnya Al-Mahdi dan kekhalifahannya (HR Tirmidzi dan Abu Dawud), perang Dunia ketiga dan penaklukan Istanbul (HR Muslim), keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal (HR Muslim), turunnya Nabi Isa (QS Ali Imran [3]:55), keluarnya Yakjuj dan Makjuj (QS al-Anbiyaa' [21]: 96-97),lalu munculnya asap menyelimuti bumi (QS ad-Dukhan [44]: 10).
Kemudian, terbitnya matahari dari sebelah barat (HR Bukhari Muslim), keluarnya hewan melata yang dapat berbicara (QS an-Naml [27]: 82), penghancuran Ka’bah (HR Bukhari Muslim), hembusan angin lembut yang mencabut roh orang-orang mukmin (HR Muslim), keluarnya api dari pusat Kota Adn yang menggiring manusia menuju bumi mahsyar di Negeri Syam (HR Muslim).
“Di antaranya seperti hadist dari Imam Thabrani, orang yang jujur tidak dipercaya. Malah orang yang curang yang dipercaya. Tanda kedua dari hadis Imam Bukhari, di antara tanda-tanda kiamat itu, orang yang kemarin sore masih melarat berlomba-lomba membuat bangunan-bangunan yang tinggi," jelas KH Ali Mustafa, alhir pekan lalu.
Di samping itu, menurut Ali Mustafa, ada pula tanda-tanda kiamat yang munculnya menjelang bumi akan dihancurkan. Misalnya, seperti terbitnya matahari dari barat.
"Itu proses konkretnya ketika sudah mendekati kiamat. Ketika matahari terbit dari arah barat, berarti sebentar lagi dunia ini akan kiamat," ujarnya.
Terkait isu soal sangkakala yang saat ini ramai dibicarakan, ia mengimbau agar umat Islam tak terprovokasi. Umat Islam harus memperdalam ilmu-ilmu agama, khususnya tentang kejadian hari kiamat.
Selain terkait rukun iman yang wajib diketahui dan diimani, persoalan hari akhir adalah suatu keniscayaan bagi umat Islam untuk mengetahuinya.
"Kalau sekarang ada isu yang katanya terompet malaikat Israfil, itu orang yang menyebar kabar bohong. Mereka ingin mengacau umat Islam agar resah saja. Kalau terompet malaikat Israfil itu terjadinya setelah matahari terbit dari barat," jelasnya.
Tanda-tanda kiamat, ujarnya, dibagi menjadi tiga bentuk. Yakni, sugra (kecil), wustha (menengah), dan kubra (besar).
Tanda kiamat sughra seperti penaklukan Baitul Maqdis (HR Bukhari), merebaknya penyakit yang berbahaya (HR Bukhari dan Ahmad), munculnya nabi palsu (HR Muslim, Tirmizi, dan ibnu Hibban), runtuhnya Kekaisaran Persia dan Romawi (HR Bukari Muslim), keluarnya api dari Hijaz yang menerangi leher-leher unta di Busra (HR Muslim), terhapusnya jizyah dan pajak (HR Muslim), terbelahnya bulan sebagai mukjizat Rasulullah SAW (HR Muslim), dan tanda-tanda lainnya.
Sedangkan tanda-tanda kiamat wustha, seperti budak wanita melahirkan anak tuannya (HR Bukhari Muslim), konspirasi bangsa-bangsa terhadap umat Islam (HR Abu Daud), wanita-wanita yang berpakaian, tapi telanjang (HR Muslim), berlomba-lomba meninggikan bangunan (HR Ahmad) serta riba yang merajalela (HR Hakim).
Ada juga banyak yang perilaku seperti orang-orang kafir (HR Bukhari dan Ahmad), banyak yang menghalalkan sutera, khamar, dan zina (HR Tirmizi dan Ibnu Majah), orang tua menyerupai pemuda (HR Ahmad dan Muslim), banyak pembohongan dan kesaksian palsu (HR Ahmad dan Muslim), banyaknya kasus kematian tiba-tiba (HR Thabrani), hingga fitnah dahsyat yang membinasakan bangsa Arab (HR Bukhari dan Tirmizi).
Adapun tanda-tanda kiamat kubra, yaitu munculnya Al-Mahdi dan kekhalifahannya (HR Tirmidzi dan Abu Dawud), perang Dunia ketiga dan penaklukan Istanbul (HR Muslim), keluarnya Al-Masih Ad-Dajjal (HR Muslim), turunnya Nabi Isa (QS Ali Imran [3]:55), keluarnya Yakjuj dan Makjuj (QS al-Anbiyaa' [21]: 96-97),lalu munculnya asap menyelimuti bumi (QS ad-Dukhan [44]: 10).
Kemudian, terbitnya matahari dari sebelah barat (HR Bukhari Muslim), keluarnya hewan melata yang dapat berbicara (QS an-Naml [27]: 82), penghancuran Ka’bah (HR Bukhari Muslim), hembusan angin lembut yang mencabut roh orang-orang mukmin (HR Muslim), keluarnya api dari pusat Kota Adn yang menggiring manusia menuju bumi mahsyar di Negeri Syam (HR Muslim).