KEISTIMEWAAN SYAM MENURUT AL QUR''AN DAN HADITS
Keistimewaan Syam Menurut Alquran dan Hadits
Di negeri inilah, sejumlah nabi dan rasul lahir. Bahkan, tanda-anda
kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Syam, yakni
Bashar. Sementara, Imam Hasan Basri dan Qotadah menakwilkan kata bumi
dalam surah al-A'raf ayat 137 dengan bagian timur dan bagian barat bumi
adalah Syam.
Penegasan keutamaan Syam secara tegas juga pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhamamd pernah berdoa meminta berkah untuk negeri ini dan berharap agar penduduk Syam dihindarkan dari keburukan dan musibah.
Riwayat Bukhari menyebutkan, penduduk Syam senantiasa berada di atas al-haqq yang dominan hingga datang kiamat. "Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu'adz berkata: Dan mereka adalah penduduk Syam."
Riwayat lain dari At-Tirmidzi mengungkapkan bahwa karakter dan pola keagamaan warga Syam menjadi tolok ukur kebinasaan umat. "Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Keistimewaan Negeri Syam lainnya karena negeri tersebut dinaungi sayap malaikat rahmat dan merupakan pusat negeri Islam pada akhir zaman. Ini seperti riwayat dari Imam an-Nasai.
Masih banyak riwayat lain tentang Syam, seperti Syam adalah benteng terakhir perang dahysat akhir zaman (HR Ahmad), dikaruniai pasukan terbaik, dan menjadi lokasi turunnya Nabi Isa AS (HR Muslim), dan di negeri inilah kelak Dajjal akan menemui ajalnya (HR Ahmad).
Penegasan keutamaan Syam secara tegas juga pernah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhamamd pernah berdoa meminta berkah untuk negeri ini dan berharap agar penduduk Syam dihindarkan dari keburukan dan musibah.
Riwayat Bukhari menyebutkan, penduduk Syam senantiasa berada di atas al-haqq yang dominan hingga datang kiamat. "Sebagian umatku ada yang selalu melaksanakan perintah Allah, tak terpengaruh orang yang menggembosi dan tidak pula orang yang berseberangan hingga datang keputusan Allah dan mereka senantiasa dalam keadaan demikian. Mu'adz berkata: Dan mereka adalah penduduk Syam."
Riwayat lain dari At-Tirmidzi mengungkapkan bahwa karakter dan pola keagamaan warga Syam menjadi tolok ukur kebinasaan umat. "Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan di tengah kalian. Keistimewaan Negeri Syam lainnya karena negeri tersebut dinaungi sayap malaikat rahmat dan merupakan pusat negeri Islam pada akhir zaman. Ini seperti riwayat dari Imam an-Nasai.
Masih banyak riwayat lain tentang Syam, seperti Syam adalah benteng terakhir perang dahysat akhir zaman (HR Ahmad), dikaruniai pasukan terbaik, dan menjadi lokasi turunnya Nabi Isa AS (HR Muslim), dan di negeri inilah kelak Dajjal akan menemui ajalnya (HR Ahmad).