ANTHONY MARTIAL HARUS BERADA DI KOTAK PENALTI
Mantan penyerang tim nasional Prancis, Thierry Henry, mengkritik strategi yang digunakan Manchester United sehingga berdampak kepada Anthony Martial.
Menurut pendapat Henry, Anthony Martial seharusnya bermain sebagai ujung tombak, bukan sebagai pemain sayap.
“Dia seharusnya berada di kotak penalti, melakukan duel satu lawan satu,” ujar Henry seperti dikutip oleh Sky Sports.
Sempat tajam pada awal kariernya bersama Manchester United, Anthony Martial
mengalami paceklik gol. Pemuda 20 tahun itu sempat tak mencetak gol
pada sembilan pertandingan Premier League hingga mengakhiri masa
paceklik itu pada Sabtu lalu.
Thierry Henry menilai Anthony Martial
lebih banyak bermain di sayap. Menurut Henry seharusnya Martial lebih
banyak bermain di tengah dan bukan di sayap, sehingga lebih dekat dengan gawang dan berada
di pusat serangan.
Henry mengkritik keputusan Louis van Gaal. Henry mengatakan Manchester United
menginginkan seorang penyerang yang bisa mencetak banyak gol. Selain
itu mereka mengingkan penyerang yang mampu menembus pertahanan lawan
secara cepat.
“Dia datang dan melakukan itu. Tiba-tiba
sekarang dia menemukan dirinya berada di luar, hampir tidak menyentuh
bola,” kata Henry.
“Saya rasa jika saya memiliki seorang pemain
seperti itu, dia akan menjadi pemain nomor Sembilan saya dan pemain yang
lain berada di sekitar dia,” imbuh mantan penyerang tim nasional
Prancis tersebut.
Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, juga sependapat dengan Henry dan mengkritik strategi yang dijalankan oleh pelatih Manchester United Louis van Gaal. Menurut Carragher, posisi Martial merupakan buah dari instruksi Louis van Gaal.
''Hal yang menarik adalah itu merupakan instruksi dari Van Gaal, untuk tetap melebar. Jangan lupakan dia adalah penyerang tengah yang juga bisa bermain sebagai winger, jadi biasanya anda akan berharap dia berlari ke arah pertahanan,'' tutur Carragher.
''Hal yang menarik adalah itu merupakan instruksi dari Van Gaal, untuk tetap melebar. Jangan lupakan dia adalah penyerang tengah yang juga bisa bermain sebagai winger, jadi biasanya anda akan berharap dia berlari ke arah pertahanan,'' tutur Carragher.