NAINGGOLAN SETIA BERSAMA 'SERIGALA'
Radja Nainggolan mengikrarkan kesetiannya pada AS Roma. Dia menyebutkan
kemungkinan untuk terus bertahan di skuat 'Serigala Ibukota'. Sejak
datang ke Stadio Olimpico pada bulan Januari 2014, Nainggolan langsung
menjadi tumpuan utama AS Roma di lini tengah. Oleh karena itu, dia diikat
dengan kontrak yang berlaku hingga 2020.
Satu penghargaan besar didapat oleh Nainggolan ketika melakoni laga derby Roma pada akhir pekan lalu. Posisi kapten Roma saat itu kosong karena Francesco Totti, Daniele de Rossi, dan Alessadro Florenzi, harus menepi karena cedera. Rudi Garcia akhirnya memilih untuk menunjuk Nainggolan menjadi kapten. Hasilnya, dia bisa mengantarkan Roma memetik kemenangan dengan skor akhir 2-0.
Usai sukses menjadi kapten, Radja Nainggolan pun memberikan isyarat untuk bisa selamanya bermain untuk sekuat Roma ."Kemenangan itu merupakan momen yang luar biasa dan menggunakan ban kapten akan melekat ke dalam memori saya sepanjang waktu," kata Nainggolan di Football Italia. "Masa depan saya di AS Roma? Saya bisa mengatakan untuk bertahan di sini selamanya meskipun tanpa menggunakan ban kapten," imbuhnya.
Saat ini, Belgia akan melawan Italia di laga ujicoba internasional tengah bulan ini. Radja Nainggolan menyebutnya ini sebagai laga yang spesial. Pertanndingan antara Red Devils melawan Gli Azzurri akan berlangsung di Stade Roi Baudouin, Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB.
Bagi Nainggolan, Belgia dan Italia berarti penting dalam hidupnya. Belgia merupakan negara kewarganegaraannya, sementara Italia berperan besar dalam kariernya dalam sepakbola. Nainggolan sudah berkiprah di Italia sejak tahun 2005. Kala itu dia masih memperkuat tim akademi Piacenza.
Menatap pertandingan di Brussels, Nainggolan menyebut bahwa Italia yang tak mempunyai pemain bintang di saat ini, disebut masih menjadi lawan yang harus disegani. "Ini merupakan laga spesial, karena saya melawan negara di mana saya bertemu dengan istri saya dan tempat saya tinggal saat ini," kata Nainggolan di Football Italia.
"Azurri saat ini tak mempunyai bintang besar seperti di masa lalu, tapi masih menjadi lawan yang ada di level tinggi saat ini." "Secara taktik mereka masih sangat kuat dan akan sulit bagi kami untuk menyerang mereka," imbuhnya. (vis)
Satu penghargaan besar didapat oleh Nainggolan ketika melakoni laga derby Roma pada akhir pekan lalu. Posisi kapten Roma saat itu kosong karena Francesco Totti, Daniele de Rossi, dan Alessadro Florenzi, harus menepi karena cedera. Rudi Garcia akhirnya memilih untuk menunjuk Nainggolan menjadi kapten. Hasilnya, dia bisa mengantarkan Roma memetik kemenangan dengan skor akhir 2-0.
Usai sukses menjadi kapten, Radja Nainggolan pun memberikan isyarat untuk bisa selamanya bermain untuk sekuat Roma ."Kemenangan itu merupakan momen yang luar biasa dan menggunakan ban kapten akan melekat ke dalam memori saya sepanjang waktu," kata Nainggolan di Football Italia. "Masa depan saya di AS Roma? Saya bisa mengatakan untuk bertahan di sini selamanya meskipun tanpa menggunakan ban kapten," imbuhnya.
Saat ini, Belgia akan melawan Italia di laga ujicoba internasional tengah bulan ini. Radja Nainggolan menyebutnya ini sebagai laga yang spesial. Pertanndingan antara Red Devils melawan Gli Azzurri akan berlangsung di Stade Roi Baudouin, Sabtu (14/11/2015) dinihari WIB.
Bagi Nainggolan, Belgia dan Italia berarti penting dalam hidupnya. Belgia merupakan negara kewarganegaraannya, sementara Italia berperan besar dalam kariernya dalam sepakbola. Nainggolan sudah berkiprah di Italia sejak tahun 2005. Kala itu dia masih memperkuat tim akademi Piacenza.
Menatap pertandingan di Brussels, Nainggolan menyebut bahwa Italia yang tak mempunyai pemain bintang di saat ini, disebut masih menjadi lawan yang harus disegani. "Ini merupakan laga spesial, karena saya melawan negara di mana saya bertemu dengan istri saya dan tempat saya tinggal saat ini," kata Nainggolan di Football Italia.
"Azurri saat ini tak mempunyai bintang besar seperti di masa lalu, tapi masih menjadi lawan yang ada di level tinggi saat ini." "Secara taktik mereka masih sangat kuat dan akan sulit bagi kami untuk menyerang mereka," imbuhnya. (vis)